Jumat, 22 April 2016

Lukas 1 : 67 - 80 Nyanyian pujian Zakharia

     67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
70 -seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus--
71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita
     dan mengingat akan perjanjian-Nya  yang kudus,
73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, 
     bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; 
     karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
77 untuk memberikan kepada umat-Nya
     pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, 
     dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan 
     dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
    80 Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar