Kamis, 30 Juni 2016

Yohanes 6 : 67 - 71 Pengakuan Petrus

      67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" 68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah." 70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." 71 Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.

Yohanes 6 : 60 - 66 Murid-murid yang mengundurkan diri di Galilea

      60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" 61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." 66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Yohanes 6 : 25 - 59 Roti hidup

     25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" 26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." 28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" 29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
    30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." 
     32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia." 34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." 35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
     41 Maka bersungut-sungutlah orang Yahudi tentang Dia, karena Ia telah mengatakan: "Akulah roti yang telah turun dari sorga." 42 Kata mereka: "Bukankah Ia ini Yesus, anak Yusuf, yang ibu bapanya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata: Aku telah turun dari sorga?" 43 Jawab Yesus kepada mereka: "Jangan kamu bersungut-sungut.
     44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
     48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. 50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." 
     52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." 53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
     59 Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.

Yohanes 6 : 22 - 24 Orang banyak mencari Yesus

      22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.

Yohanes 6 : 16 - 21 Yesus berjalan di atas air

       16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu 17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, 18 sedang laut bergelora karena angin kencang. 19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. 20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!" 21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.

Yohanes 6 : 1 - 15 Yesus memberi makan lima ribu orang

6 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. 2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. 3 Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. 4 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. 5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" 6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. 7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." 8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya: 9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" 10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. 11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. 12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." 13 Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. 14 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia."
   15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

Rabu, 29 Juni 2016

Lukas 6 : 46 - 49 Dua macam dasar

      46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? 47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya - Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan -, 48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. 49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Lukas 6 : 43 - 45 Pohon dan buahnya

       43 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Lukas 6 : 37 - 42 Hal menghakimi

     37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." 
      39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang? 
      40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya. 
     41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? 42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Lukas 6 : 27 - 36 Kasihilah musuhmu

      27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; 28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. 29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. 30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Lukas 6 : 20 - 26 Ucapan bahagia dan peringatan

     20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 
21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. 
     Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, 
     karena kamu akan tertawa. 
22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, 
     dan jika mereka mengucilkan kamu, 
     dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 
23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, 
     upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka 
     telah memperlakukan para nabi. 
24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, 
     karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 
25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. 
     Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, 
     karena kamu akan berdukacita dan menangis. 
26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; 
     karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Lukas 6 : 17 - 19 Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang

     17 Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 18 Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. 19 Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Lukas 6 : 12 - 16 Yesus memanggil kedua belas rasul

      12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. 13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: 14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, 15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, 16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Lukas 6 : 6 - 11 Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat

       6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia. 8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri. 9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" 10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya. 11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Lukas 6 : 1 - 5 Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat

6 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. 2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?" 3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" 5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Selasa, 28 Juni 2016

Markus 6 : 53 - 56 Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Ganesaret

     53 Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. 54 Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. 55 Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. 56 Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.

Markus 6 : 45 - 52 Yesus berjalan di atas air

     45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 50 sebab mereka semua melihat Dia dan mereka pun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

Markus 6 : 30 - 44 Yesus memberi makan lima ribu orang

     30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. 31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. 32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. 33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka. 34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
    35 Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. 36 Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini." 37 Tetapi jawab-Nya: "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?" 38 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan." 39 Lalu Ia menyuruh orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. 40 Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. 41 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. 42 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. 43 Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. 44 Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Markus 6 : 14 - 29 Yohanes Pembaptis dibunuh

    14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." 15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu." 16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi." 
      17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. 18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!" 19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, 20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
     21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. 22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!", 23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" 24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!" 25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" 26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya. 27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. 28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
      29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.

Markus 6 : 6b - 13 Yesus mengutus kedua belas rasul

      6b Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar. 7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, 8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan, 9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. 10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. 11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." 12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, 13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Markus 6 : 1 - 6a Yesus ditolak di Nazaret

6 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. 2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? 3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. 4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." 5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. 6a Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.

Matius 6 : 25 - 34 Hal kekuatiran

    25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Matius 6 : 19 - 24 Hal mengumpulkan harta

     19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.  
      22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.  
     24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Matius 6 : 16 - 18 Hal berpuasa

    16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, 18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Matius 6 : 5 - 15 Hal berdoa

     5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 
    7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 9 Karena itu berdoalah demikian: 
      Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
10  datanglah Kerajaan-Mu, 
       jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
11  Berikanlah kami pada hari ini 
      makanan kami yang secukupnya
12  dan ampunilah kami akan kesalahan kami, 
      seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13  dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, 
      tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. 
      (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan 
      dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 

      14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Matius 6 : 1 - 4 Hal memberi sedekah

6 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Senin, 27 Juni 2016

Zakharia 6 : 9 - 15 Kerajaan Sang Tunas di Yerusalem

       9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: 10 "Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel, 11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak; 12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. 13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua. 14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya. 15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."

Zakharia 6 : 1 - 8 Penglihatan kedelapan: empat kereta

6 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga. 2 Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. 3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng. 4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" 5 Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi." 6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; 7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi. 8 Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara."

Mikha 6 : 1 - 16 Pengaduan, tuntutan dan hukuman TUHAN terhadap umat-Nya

6 Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN: 
     Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, 
             dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!
  2 Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan TUHAN, 
             dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! 
     Sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, 
             dan Ia beperkara dengan Israel. 

  3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? 
             Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
  4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir 
             dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan 
     dan telah mengutus Musa dan Harun 
             dan Miryam sebagai penganjurmu.
  5 Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan 
             oleh Balak, raja Moab, 
     dan apa yang dijawab kepadanya 
             oleh Bileam bin Beor 
     dan apa yang telah terjadi dari Sitim sampai ke Gilgal, 
             supaya engkau mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN." 

  6 "Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN 
             dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? 
     Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, 
             dengan anak lembu berumur setahun?
  7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, 
             kepada puluhan ribu curahan minyak? 
     Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku 
             dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?" 

  8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. 
             Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: 
     selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, 
             dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" 

  9 Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota: 
             - adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya -:
     "Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!
10 Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik 
             dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?
11 Masakan Aku membiarkan tidak dihukum 
             orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?
12 Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, 
             penduduknya berkata dusta dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu.
13 Maka Akupun mulai memukul engkau, 
             menanduskan engkau oleh karena dosamu.
14 Engkau ini akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, 
             dan perutmu tetap mengamuk karena lapar; 
     engkau akan menyingkirkan sesuatu, tetapi tidak dapat menyelamatkannya, 
             dan apa yang dapat kauselamatkan, akan Kuserahkan kepada pedang.
15 Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai, 
             engkau ini akan mengirik buah zaitun, tetapi tidak berurap dengan minyaknya; 
             juga mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum anggurnya.
16 Engkau telah berpaut kepada ketetapan-ketetapan Omri 
             dan kepada segala perbuatan keluarga Ahab, 
             dan engkau telah bertindak menurut rancangan mereka, 
     sehingga Aku membuat engkau menjadi ketandusan 
             dan pendudukmu menjadi sasaran suitan; demikianlah kamu akan 
             menanggung pencelaan dari pihak bangsa-bangsa."

Amos 6 : 1 - 14 Rasa tenteram yang palsu

6 "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, 
              atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, 
     atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, 
              orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
  2 Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; 
              berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, 
              dan pergilah ke Gat orang Filistin! 
     Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, 
              atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?
  3 Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, 
              tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
  4 yang berbaring di tempat tidur dari gading 
              dan duduk berjuntai di ranjang; 
     yang memakan anak-anak domba 
              dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari 
              tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
  5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, 
              dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
  6 yang minum anggur dari bokor, 
              dan berurap dengan minyak yang paling baik, 
              tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
  7 Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, 
              dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
  8 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, 
              - demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam -:
     "Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, 
              dan benci kepada purinya; 
     Aku akan menyerahkan kota serta isinya."
9 Dan jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati. 10 Dan jika pamannya, pembakar mayat itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: "Adakah lagi orang bersama-sama engkau?" dan dijawab: "Tidak ada," ia akan berkata: "Diam!" Sebab tidaklah patut menyebut-nyebut nama TUHAN!
11 Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, 
              maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.
12 Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, 
              atau dibajak orangkah laut dengan lembu? 
     Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun 
              dan hasil kebenaran menjadi ipuh!
13 Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, 
              dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?"
14 "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa 
              melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, 
     "dan mereka akan menindas kamu 
              dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."

Hosea 6 : 7 - 11 Efraim tidak mau bertobat

  7 Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, 
             di sana mereka telah berkhianat terhadap Aku.
  8 Gilead adalah kota para penjahat, 
             penuh dengan jejak darah.
  9 Seperti gerombolan menghadang 
             demikianlah persekutuan para imam; 
     mereka membunuh di jalan ke Sikhem, 
             sungguh, mereka melakukan perbuatan mesum.
10 Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan;
             di sana ada Efraim bersundal dan Israel telah menajiskan diri.

11 Juga bagimu, hai Yehuda, telah ditentukan penuaian: 
             Apabila Aku memulihkan keadaan umat-Ku,

Hosea 6 : 1 - 6 Pertobatan yang pura-pura dari pihak orang Israel

6 "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, 
             sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, 
             yang telah memukul dan yang akan membalut kita.
  2 Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, 
             pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, 
             dan kita akan hidup di hadapan-Nya.
  3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; 
             Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, 
             seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." 

  4 Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? 
             Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? 
     Kasih setiamu seperti kabut pagi, 
             dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.
  5 Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, 
             Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, 
             dan hukum-Ku keluar seperti terang.
  6 Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, 
             dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Minggu, 26 Juni 2016

Daniel 6 : 1 - 29 Gua singa

6 Darius, orang Media, menerima pemerintahan ketika ia berumur enam puluh dua tahun  2 Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; 3 membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan. 4 Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya. 
      5 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. 6 Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" 
     7 Kemudian bergegas-gegaslah para pejabat tinggi dan wakil raja itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ya raja Darius, kekallah hidup tuanku! 8 Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. 9 Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." 10 Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu. 
    11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. 12 Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya. 
   13 Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." 14 Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya." 15 Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya. 
     16 Lalu bergegas-gegaslah orang-orang itu menghadap raja serta berkata kepadanya: "Ketahuilah, ya raja, bahwa menurut undang-undang orang Media dan Persia tidak ada larangan atau penetapan yang dikeluarkan raja yang dapat diubah!" 17 Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!" 18 Maka dibawalah sebuah batu dan diletakkan pada mulut gua itu, lalu raja mencap itu dengan cincin meterainya dan dengan cincin meterai para pembesarnya, supaya dalam hal Daniel tidak dibuat perubahan apa-apa. 19 Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
    20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; 21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" 22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! 23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." 24 Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya. 25 Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka.
     26 Kemudian raja Darius mengirim surat kepada orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, yang mendiami seluruh bumi, bunyinya: "Bertambah-tambahlah kiranya kesejahteraanmu! 27 Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. 28 Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa."
    29 Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.

Yehezkiel 6 : 1 - 14 Nubuat melawan gunung-gunung Israel

6 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke gunung-gunung Israel dan bernubuatlah melawan mereka! 3 Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu. 4 Mezbah-mezbahmu akan menjadi sunyi sepi dan pedupaan-pedupaanmu akan dirusak; dan Aku akan merebahkan orang-orangmu yang terbunuh di hadapan berhala-berhalamu. 5 Aku akan mencampakkan mayat-mayat orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan tulang-tulangmu keliling mezbah-mezbahmu. 6 Di mana saja kamu diam, kota-kotamu akan menjadi reruntuhan dan bukit-bukit pengorbananmu akan menjadi sunyi sepi, supaya mezbah-mezbahmu dihancurkan dan ditinggalkan sunyi sepi, berhala-berhalamu diremukkan dan ditiadakan, pedupaan-pedupaanmu diluluhkan dan buatan-buatan tanganmu dihapuskan. 7 Dan orang-orangmu yang terbunuh akan berebahan di tengah-tengahmu dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
    8 Tetapi sebagian, yaitu yang terluput dari pedang, akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, bilamana kamu dihamburkan ke negeri-negeri itu. 9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual melihat kejahatan yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan mereka yang keji. 10 Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka."
   11 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. 12 Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. 13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka. 14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."

Yeremia 6 : 27 - 30 Yeremia menjadi penguji umat

27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, 
             engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, 
             dan harus menguji tingkah langkah mereka.
28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, 
             berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; 
             sekaliannya mereka berlaku busuk!
29 Puputan sudah mengembus, 
             tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. 
     Sia-sia orang melebur terus-menerus, 
             tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, 
             sebab TUHAN telah menolak mereka!

Yeremia 6 : 1 - 26 Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda

6 Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin,
            dari tengah-tengah Yerusalem!
     Tiuplah sangkakala di Tekoa,
            dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem!
     Sebab malapetaka telah mengintai dari utara,
            yakni suatu kehancuran besar.
2 Adakah puteri Sion sama
            seperti padang yang paling disukai,
3 sehingga gembala-gembala mendatanginya
            beserta kawanan ternak mereka?
   Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya,
            masing-masing memakan habis apa yang didapatnya.
4 "Persiapkanlah perang melawan dia;
            ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!"
   "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir,
            bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"
5 "Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam
            dan merusakkan puri-purinya!"

6 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam:
   "Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah
            menjadi tembok terhadap Yerusalem!
   Itulah kota yang harus dihukum!
            Hanya penindasan saja di dalamnya!
7 Seperti mata air meluapkan airnya,
            demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya.
   Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya,
            luka dan pukulan selalu ada Kulihat.
8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem,
            supaya Aku jangan menarik diri dari padamu,
   supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi,
            menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"
9 Beginilah firman TUHAN semesta alam:
   "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel
            seperti pokok anggur dipetik habis-habisan.
   Kembalilah seperti pemetik buah anggur
            dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya."

10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi,
            supaya mereka mau memperhatikan?
     Sungguh, telinga mereka tidak bersunat,
            mereka tidak dapat mendengar!
     Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka,
            mereka tidak menyukainya!
11 Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN,
            aku telah payah menahannya,
     harus menumpahkannya kepada bayi di jalan,
            dan kepada kumpulan teruna bersama-sama.
     Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap,
            baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya.
12 Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain,
            bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. -
     "Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku
            melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN.
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka,
            semuanya mengejar untung,
     baik nabi maupun imam
            semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku
            dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera!
            Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
15 Seharusnya mereka merasa malu,
            sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak
            merasa malu dan tidak kenal noda mereka.
     Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah;
            mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN."
16 Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah,
            tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala,
     di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu,
            dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan.
            Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!
17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga,
            firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala!
            Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
18 Sebab itu dengarlah, hai bangsa-bangsa,
            dan ketahuilah, hai jemaat, apa yang akan terjadi atas mereka!
19 Dengarlah, hai bumi!
            Sungguh, ke atas bangsa ini
     Aku akan mendatangkan malapetaka,
            akibat dari rancangan-rancangan mereka,
     sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku
            dan menolak pengajaran-Ku.
20 Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba
            dan tebu yang baik dari negeri yang jauh?
     Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu
            dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.
21 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sungguh,
     Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini,
            supaya mereka jatuh tersandung oleh karenanya;
     bapa-bapa serta dengan anak-anak,
            tetangga dan temannya, semuanya akan binasa."

22 Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara,
            suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
23 Mereka memakai panah dan tombak;
            mereka bengis, tidak kenal belas kasihan.
     Suara mereka gemuruh seperti laut,
            mereka mengendarai kuda,
     berlengkap seperti orang maju berperang,
            menyerang engkau, hai puteri Sion!"
24 Kami telah mendengar kabarnya,
            tangan kami sudah menjadi lemah lesu;
     kesesakan telah menyergap kami,
            kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
25 "Janganlah keluar ke padang,
            dan janganlah berjalan di jalan,
     sebab pedang musuh mengamuk -
            kegentaran datang dari segala jurusan!"
26 Hai puteri bangsaku,
            kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu!
     Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal,
            merataplah dengan pahit pedih!
     Sebab sekonyong-konyong akan datang
            si pembinasa menyerangmu.

Yesaya 6 : 1 - 13 Yesaya mendapat panggilan Allah

6 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. 2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. 3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: 
          "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, 
                  seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun
penuhlah dengan asap. 5 Lalu kataku: 
          "Celakalah aku! aku binasa! 
                  Sebab aku ini seorang yang najis bibir, 
          dan aku tinggal 
                  di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, 
          namun mataku telah melihat Sang Raja, 
                  yakni TUHAN semesta alam."
6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. 7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata:
          "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, 
                  maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 
          "Siapakah yang akan Kuutus, 
                  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
          Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
9 Kemudian firman-Nya: 
                  "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: 
          Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! 
                  Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10 Buatlah hati bangsa ini keras 
          dan buatlah telinganya berat mendengar 
          dan buatlah matanya melekat tertutup, 
     supaya jangan mereka melihat dengan matanya 
          dan mendengar dengan telinganya 
     dan mengerti dengan hatinya, 
          lalu berbalik dan menjadi sembuh."
11 Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: 
          "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, 
                  tidak ada lagi yang mendiami, 
          dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia 
                  dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
12 TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, 
          sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.
13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, 
          mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, 
          namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi 
     yang tunggulnya tinggal berdiri 
          pada waktu ditebang. 
          Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!"

Sabtu, 25 Juni 2016

Kidung Agung 6 : 4 - 13 Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan

  4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza, 
            juita seperti Yerusalem, 
     dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya.
  5 Palingkanlah matamu dari padaku, 
            sebab aku menjadi bingung karenanya. 
     Rambutmu bagaikan kawanan kambing 
            yang bergelombang turun dari Gilead.
  6 Gigimu bagaikan kawanan domba, 
            yang keluar dari tempat pembasuhan, 
     yang beranak kembar semuanya, 
            yang tak beranak tak ada.
  7 Bagaikan belahan buah delima pelipismu 
            di balik telekungmu.
  8 Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, 
            dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
  9 Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, 
            satu-satunya anak ibunya, 
     anak kesayangan bagi yang melahirkannya; 
            puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, 
     permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.
10 "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, 
            indah bagaikan bulan purnama, 
     bercahaya bagaikan surya, 
            dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?"
11 Ke kebun kenari aku turun 
            melihat kuntum-kuntum di lembah, 
     melihat apakah pohon anggur berkuncup 
            dan pohon-pohon delima berbunga. 

12 Tak sadar diri aku; 
            kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan.
13 Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, 
            kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! 
     Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu 
            seperti melihat tari-tarian perang?

Kidung Agung 6 : 1 - 3 Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem

6 - Ke mana perginya kekasihmu, 
           hai jelita di antara wanita? 
     Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, 
           supaya kami mencarinya besertamu? 

  2 - Kekasihku telah turun ke kebunnya, 
           ke bedeng rempah-rempah 
     untuk menggembalakan domba dalam kebun 
           dan memetik bunga bakung.
  3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, 
           yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Pengkhotbah 6 : 1 - 12 Kesia-siaan kekayaan

6 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia: 2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatupun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. 3 Jika orang memperoleh seratus anak dan hidup lama sampai mencapai umur panjang, tetapi ia tidak puas dengan kesenangan, bahkan tidak mendapat penguburan, kataku, anak gugur lebih baik dari pada orang ini. 4 Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. 5 Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. 6 Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? 7 Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan. 8 Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? 9 Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
    10 Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya.
   11 Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? 12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?

Amsal 6 : 20 - 35 Nasihat tentang perzinahan

20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, 
            dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.
21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, 
            kalungkanlah pada lehermu.
22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, 
            jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, 
            jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.
23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, 
            dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, 
            terhadap kelicikan lidah perempuan asing.
25 Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, 
            janganlah terpikat oleh bulu matanya.
26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, 
            tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.
27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju 
            dengan tidak terbakar pakaiannya?
28 Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, 
            dengan tidak hangus kakinya?
29 Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; 
            tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.
30 Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri 
            untuk memuaskan nafsunya karena lapar?
31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, 
            segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; 
            orang yang berbuat demikian merusak diri.
33 Siksa dan cemooh diperolehnya, 
            malunya tidak terhapuskan.
34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, 
            ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, 
            dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

Amsal 6 : 1 - 19 Berbagai-bagai nasihat

6 Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, 
            dan membuat persetujuan dengan orang lain;
  2 jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, 
            tertangkap dalam perkataan mulutmu,
  3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, 
            karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: 
            pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;
  4 janganlah membiarkan matamu tidur, 
            dan kelopak matamu mengantuk;
  5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, 
            seperti burung dari pada tangan pemikat.
  6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, 
            perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
  7 biarpun tidak ada pemimpinnya, 
            pengaturnya atau penguasanya,
  8 ia menyediakan rotinya di musim panas, 
            dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
  9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? 
            Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, 
            melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -
11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, 
            dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
12 Tak bergunalah dan jahatlah orang 
            yang hidup dengan mulut serong,
13 yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki 
            dan menunjuk-nunjuk dengan jari,
14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, 
            dan yang menimbulkan pertengkaran.
15 Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, 
            sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, 
            bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
17 mata sombong, lidah dusta, 
            tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, 
            kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19 seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan 
            dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.